BORNEO TIMES – BERAU

Masih terdengar senyap, namun Suhu politik semakin memanas. Rasa ingin tahu masyarakat akan siapa berpasangan dengan siapa untuk maju menjadi calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Berau periode 2024 – 2029, belum juga ada kata pasti hingga hari ini.
Beberapa nama bakal calon Pilkada di Kabupaten berau yang dijagokan oleh masing – masing tim seperti calon pertahana Sri Juniarsih yang sekarang masih menjabat sebagai bupati, Madri Pani, Gamalis, lalu kemudian Zakariah, SH, selanjutnya muncul nama Agus Wahyudi, dan Ir. H. Taupan Majid, yang kabarnya besar peluang akan mendapat mandat dari beberapa partai besar untuk membawanya berlayar pada pilkada 2024 mendatang.
Taupan Majid yang lama bergelut di dunia birokrat belakangan namanya mencuat setelah timnya bergerak dengan mendirikan beberapa baleho hampir di setiap sudut jalan. Bahkan orang yang syarat dengan pengalaman di eksekutif ini (Taupan Majid) kehadirannya terkesan menjadikan calon lain “galau” lantaran peta politik banyak berubah.
Percaturan politik pun semakin ramai. Bagaimana tidak, satu lagi figur yang mgkn sebagian politisi elite di kabupaten Berau tidak memperhitungkan dengan hadiranya seorang Agus Uriansyah, S. Pd, ketua DPD partai perindo. Ia akrab disapa dengan sebutan Agus Pancau  (AP).
Agus Pancau banyak dijagokan oleh masyarakat bawah. Bahkan hampir di setiap tempat warung kopi nama Agus Pancau menjadi primadona lantaran jejak digital yang dimilikinya kerap meringankan beban orang yang tengah kesulitan.
Tidak hanya itu, Agus Pancau yang berlatar belakang pendidik ini, juga mendapat dukungan dari banyak kaum melinial dan berbagai Ormas lantaran rasa peduli yang dimilikinya disetiap momen dianggap sudah teruji.
Tidak salah kemunculan Agus Pancau di deretan peserta bakal calon bupati dan wakil bupati dijuluki “Kuda Hitam”  Yang bisa saja mengobrak abrik peta politik. Terlebih Setelah Agus Pancau mendapat Surat Tugas dari partainya, bak’ kuda hitam ia pun memacu langkahnya untuk meneruskan manuver politiknya.
Seperti yang dilakukan pada Jumat,  21 Juni 2024, didampingi timnya Agus Pancau membangun komunikasi politik bersama bakal calon bupati Ir. H. Taupan Majid, MM. Pertemuannya berlangsung alot, pembicaraan yang bersubtansikan bagaimana meracik pembangunan Berau lima tahun ke depan dalam rangka menyongsong IKN yang ada di Kalimantan Timur, ternyata ada banyak persamaan persepsi. Seperti misalnya, bagaimana membangun ketahanan pangan, infrastruktur yang lebih baik, melakukan inovasi pengembangan parawisata dan msh banyak lainnya terutama memperbanyak kantong – kantong APBD Kabupaten Berau.
Agus Pancau menilai, Taupan Majid adalah sangat ideal menjadi seorang pemimpin karena syarat menjadi seorang pemimpin harus memiliki integritas, keberanian, rasa hormat, kesadaran diri, empati, dan rasa syukur.
“Dia juga harus memiliki kecekatan dalam mengambil keputusan dan memahamii bagaimana mendelegasikan dan berkomunikasi secara efektif. Saya melihat semua itu ada pada diri Taupan Majid, ” Terang Agus Pancau.
Sementara Taupan Majid menyatakan rasa apresiasinya atas apa yang dilakukan Agus Pancau selama ini. Menurut Taupan, Agus Pancau memiliki talenta luar biasa dalam kepemimpinan. “Menjadi ketua partai tidak gampang. Meski msh baru dan hanya mendapat satu kursi tapi Agus Pancau mampu mengangkat Partainya.
Tidak hanya itu, Taupan Majid juga sangat mengapresiasi sepak terjang Agus Pancau yang selama ini terus melakukan hal bersifat sosial. “Saya salut pak Agus ini banyak membantu masyarakat. Meski baru saja mengeluarkan biaya besar karena pemilihan legislatif, namun hingga sekarang tak berhenti melakukan kebaikan terhadap orang lain.
Kedua figur antara Taupan Majid dan Agus Pancau sadar kalau politik itu dinamis, keduanya siap menjalani proses. “Kita jalani saja, dan pada akhirnya jika masyarakat menginginkan dan Allah mengijinkan pasti bisa bersanding, ” Tutup Taupan.**(Tim)