BORNEO TIMES – BERAU
Belum diserah terimakan ke Pemerintah kabupaten ( Pemkab)REVITALISASI bangunan pelengkap kawasan tepian ahmad yani yang menelan dana APBD mencapai rp.27 miliar sekian kini mulai rusak, keramix yang di pasang mulai lepas dan retak,
Disisi lain pemasangan penutup menhol dan keramik juga terkesan asal jadi, karena beberapa titk ditemukan dalam pekerjaan tersebut ditinggalkan tanpa ada pembenahan.
Pejabat pembuat komitmen (PPK,) dinas PUPR kabupaten berau Carles A.Lolo ST.MT yang ditemui di ruang kerjanya pada 15/03/24. mengatakan revitalisasi bangunan tersebut Masih dalam masa pemeliharaan, sekitar tiga bulan lagi kewajiban Kontraktor membenahi pekerjaan tersebut.
Dikatakannya tim dari BPK. sudah menginfertarisir beberapa titik yang harus dibenahi, makanya kami Masih menunggu laporan hasil tém(LHP) dari BPK,
Pekerjaan tersebut Masih tanggungan Kontraktor karena masa pemeliharaan belum selesai, makanya belum diserah terimakan ke pemerintah daerah,ungkap Carles.(***BN**)
Tim Redaksi