Borneotimes – Tanjung Redeb
Dihadiri ratusan warga, Paslon No urut 1, Madri Pani – Agus Wahyudi menggelar kampanye di Lapangan Volly Jl. P. Semama RT 04 dan Jl. Kapten Tendean RT 03, Kecamatan Tanjung Redeb, Jum’at (01/11/2024).
Alasan Madri Pani hendak maju sebagai Bupati bukan semata-mata ingin mencari jabatan, melainkan untuk mendedikasikan dirinya untuk masyarakat khusunya kabupaten Berau agar kabupaten Berau menjadi daerah yang memiliki potensi sumber daya manusia dan ekonomi yang ideal di era sekarang.
Di dalam orasinya, beliau memaparkan 24 program unggulan nya yang telah dirancang bersama calon wakil bupati Berau Ir. H. Agus Wahyudi, MM, salah satunya memberikan pendidikan gratis jenjang SD dan SMP, termasuk baju seragam dan buku paket. Kemudian, Beasiswa untuk anak berprestasi akan di sekolahkan sampai ke perguruan tinggi yang ditanggung oleh pemerintah daerah.
“APBD kita sangat besar, kita manfaatkan untuk anak cucu kita agar mereka bersemangat belajar dan menuntut ilmu dan tidak ada lagi orang tua yang pusing memikirkan baju seragam dan buku paket anak-anaknya ketika hendak masuk sekolah,” Ujar Madri.
Adapun juga, keluhan masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan gas LPG 3 Kg saat ini, sekali pun mereka mendapatkan gas LPG 3 Kg, Harganya melunjak, ada yang menjual 40 ribu, 50 ribu, Hingga 70 ribu, Menurut keterangan warga setempat.
Agus Wahyudi menegaskan permasalahan masyarakat dengan menyiapkan Satuan Petugas yang akan mengawasi pendistribusian gas LPG 3 Kg.
“Bapak Ibu tidak usah khawatir, Apabila kami direstui menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten Berau, sesuai dengan program kami, kami akan siapkan satgas, untuk mengawasi agen-agen yang nakal,” ujarnya.
Agus Wahyudi menilai, “Langka nya gas melon 3 Kg ini, bukan hanya keterlambatan pengiriman nya saja. akan tetapi, ada beberapa agen yang nakal, mereka sengaja memanfaatkan momen menyimpan tabung gas tersebut dan ketika sudah langka, mereka akan menjual nya sedikit demi sedikit dengan harga yang jauh lebih tinggi,” tegas Agus.
Paslon No urut 1 menekankan program unggulan ini bukan sekedar janji, tetapi langkah yang signifikan demi kesejahteraan masyarakat Berau jika dipercaya memimpin.
Kemudian acara ditutup dengan foto bersama sambil bersorak “MENYALA ABANGKU”. (dul)
Tim Redaksi